Sofilia Fine Art & Museum
Gedung Reformed Milenium Center Indonesia (Regina)
Reformed Milenium Center Indonesia building (Regina)
Saat saya pertama kali datangi Sofilia, saya penuh dengan rasa ingin tahu. Sekali saya memasuki museumnya, segala keinginan saya untuk pengetahuan telah dipuaskan. Tempat ini memiliki banyak hal yang menarik dan lebih banyak hal lagi yang bisa dipelajari dari hal-hal tersebut.
When I first visited Sofilia, I was full of curiosity. Once I entered the museum, all my desires for knowledge had been satisfied. This place has a lot of interesting things and more to learn from it.
Mendengarkan Penjelasan sebelum memasuki Museum (Khalif)
Listening to explanation before entering the museum (Khalif)
Kami dipimpin oleh salah satu orang yang bekerja di Sofilia dan mereka mempersembahkan kepada kami berbagai artefak. Pertama, kita diperlihatkan berbagai peninggalan negara China yang kuno, dimulai dari pedang yang berasal dari waktu sebelum dinasti pertama di China, sampai lukisan sebuah kota yang membutuhkan 24 tahun untuk digambarkan. Kemudian, setelah kita dipersembahkan peninggalan China, kita ditunjukkan berbagai lukisan yang terkenal di sejarah. Pada lukisan-lukisan ini, kita bisa belajar tentang sang pelukis, cerita dibalik lukisannya, dan bahkan evolusi dari teknik lukisan. Kita juga dipimpin ke ruang-ruangan yang penuh dengan seni pelukis tertentu, dimana kita bisa belajar tentang sang pelukis dan pengalamannya. Setelah kita selesai dipimpin, kita befoto disebuah sebuah patung, kemudian kita diperbolehkan untuk melihat-lihat lukisan tersebut dengan sendiri.
We were led by one of the people who worked in Sofilia and they presented various artefacts to us. First, we were shown a variety of relics of the ancient Chinese state, starting from the sword that was originated from the time before the first dynasty in China, until the painting of a city that needs 24 years to be painted. Then, once we were presented with the Chinese relic, we were shown a variety of famous paintings in history. In these paintings, we could learn about the painter, the story behind his paintings, and even the evolution of painting techniques. We were also led to rooms filled with the art of a particular painter, where we were able to learn about the painter and his experience. Once we have finished the lead, we took a photo in a statue, then we were allowed to look around the painting with our own.
Alasan dibalik pembangunannya Sophilia adalah bahwa ada yang ingin sebuah fasilitas yang memiliki peninggalan dari masa lalu dan menggunakan peninggalan tersebut untuk mengajar orang lain, dan menyebar rasa apresiasi bagi sejarah.
The reason behind Sophilia's development is that anyone wants a facility that has relics from the past and uses the relics to teach others, and spreads the sense of appreciation for history.
Sofilia Fine Art Center memiliki berbagai jumlah (imitasi dari) lukisan yang terkenal seperti The Night Watch yang dilukis oleh Rembrandt Van Rijn. Lukisan ini memiliki makna dimana seoraga pemimpin dari kota Amsterdam menunjukkan bahwa kotanya berada di dalam genggamannya, dan tidak ada perlu khawatir, karena ialah yang berkuasa. Pada gambar ini, penggunaan principle ‘Emphasis’ sangat jelas karena segala hal yang tidak penting pada gambar diliputi kegelapan dan yang terpenting pada lukisannya digambar dengan warna yang cerah.
Sofilia Fine Art Center has various quantities of (imitation of) famous paintings such as The Night Watch painted by Rembrandt Van Rijn. This painting has the meaning where the leader of the city of Amsterdam shows that the town is in his grasp, and there is no need to worry, because it is the ruling. In this picture, the use of the ' Emphasis ' principle is very obvious because everything that does not matter in the image is covered with darkness and the most important object of the painting is coloured in bright colors.
Selain The Night Watch, sebuah lukisan yang lebih terkenal juga terdapat disini. Lukisan itu adalah The Last Supper, sebuah illustrasi yang dilukis Leonardo Da Vinci yang menggambarkan malam terakhir sebelum Yesus dikhianati dan ditangkap untuk disalib mati. Lukisan ini menggambarkan ekspresi para 12 murid saat Yesus berkata kepada mereka bahwa dari salah satu dari mereka, akan ada yang mengkhianati Yesus. Lukisan ini juga memiliki sebuah tema yaitu 3. Ada banyak elemen pada lukisan ini yang datang dengan kumpulan 3. Tema kumpulan 3 ini adalah sebuah referensi kepada ketiga keperibadian Tuhan, yaitu Bapak, Anak, dan Roh Kudus.
In addition to The Night Watch, a more famous painting is also here. The painting was The Last Supper, an illustration painted by Leonardo Da Vinci depicting the last night before Jesus was betrayed and captured to be crucified. This painting shows the expression of the 12 disciples when Jesus told them that from one of them, there would be one who betrayed Jesus. This painting also has a theme which is 3. There are many elements on this painting that come with 3 sets. The theme of this group of 3 is a reference to the three, the father, Son, and Holy Spirit.
Berikutnya, ada lagi sebuah lukisan yang terkenal, yaitu School of Athens. Gambar ini memiliki ilustrasi dari tiga filsuf yang paling terkenal di dunia, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Lukisan ini menceritakan bahwa walaupun mereka guru dan murid, mereka memiliki perspektif yang beda dalam hidup.
Next, there is another famous painting, the School of Athens. This image has illustrations from the three most famous philosophers in the world, namely Socrates, Plato, and Aristotle. This painting tells us that even if they are teachers and students, they have a different perspective in life.
Selain lukisan, Sofilia juga memiliki banyak jenis peninggalan kuno dari China. Beberapa dari mereka adalah sutra, sebuah bahan yang mahal dan berkualitas dulu; porcelain, yang memiliki gambar yang keren dan pemilihan warna yang bagus; dan bahkan sebuah baju mayat yang terbuat dari jade agar roh pada tubuhnya tidak akan hilang.
In addition to paintings, Sofilia also has many types of ancient relics from China. Some of them are silk, a material that is expensive and quality first; Porcelain, which has cool images and good colours selection; And even a corpse made of jade so that the spirits of the body will not disappear.
Pada pengunjungan ini, kita telah ditunjukkan bahwa karya seni merupakan produk budaya suatu bangsa yang juga menggambarkan sistem kepercayaan bangsa tersebut. Dengan ini, saya menarik ide bahwa manusia memuliakan Tuhan melalui seni karena seni dapat menggambarkan kekuatan Tuhan dan mengingat manusia untuk menguatkan kepercayaan mereka.
On this visit, we have been shown that the artwork is a culture product of a nation that also describes the nation's belief system. By this, I started to think about an idea that people glorify God through art because art can describe the strength of God and remember the people to strengthen their beliefs.
Di Sofilia Fine Art Center, kita dapat melihat evolusinya seni melalui karya-karya yang dimilikinya. Saat diperbedakan, kita bisa melihat bahwa pelukis yang lebih modern menggunakan teknik melukis yang lebih maju. Ini menunjukkan bahwa evolusi pada seni itu nyata.
At the Sofilia Fine Art Center, we can see the evolution of the art through his works. If we compare the paintings, we can see that more modern painters use more advanced painting techniques. This shows that evolution in art is real.
Karena kunjungan ini, saya lebih memahami tentang kedua tema fieldtrip sekolah. Dengan tema Go Discovering, saya mempelajari lebih tentang Tuhan dan kita sebagai umat manusia melalui ciptaan orang zaman dulu. Sedangkan tema God is Covering, saya telah ditunjukkan bahwa Tuhan telah melindungi umat manusia seperti yang digambarkan orang zaman dulu.
Because of this visit, I could understand more about both the school Fieldtrip theme. With the Go Discovering theme, I learned more about God and us as mankind through the old paintings. While the theme of God is Covering, I have been shown that God has protected mankind as shown by the old paintings.